Jumat, 07 April 2017

POHON MATOA KHAS PAPUA

 MATOA

Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman khas Papua, termasuk ke dalam famili Sapindaceae. Pohon matoa dapat tumbuh tinggi dan memiliki kayu yang cukup keras. Rasa buahnya adalah campuran antara rambutan, durian, dan kelengkeng. Buahnya berbentuk lonjong dan seukuran buah pinang (keluarga Palem), ketika muda berwarna hijau dan setelah matang berwarna hijau kekuningan atau coklat kehitaman.
Buah Matoa masih mentah/ hijau :

Buah Matoa sudah masak/ Matang :



Tumbuhan ini adalah flora identitas Provinsi Papua Barat. Di Papua, pohon matoa bisa tumbuh sampai dengan diameter pelukan tiga orang dewasa. Buah Matoa (Pometia pinnata) adalah buah khas asli Papua. Rasa buah ini manis seperti buah rambuatan atau buah kelengkeng. Pohon matoa tumbuh tinggi, dan kayu nya bisa untuk mebel atau kusen – kusen rumah. Buah ini merupakan buah musiman yang berbuah pada bulan September – Oktober. Matoa tumbuh di seluruh wilayah kepulauan Cenderawasih.
Rasa buahnya “ramai”, dan susah didefinisikan, seperti antara rasa buah leci dan buah rambutan. Ada juga yang merasakannya sangat manis seperti buah kelengkeng. Ada yang bilang manis legit. Ada lagi yang merasakan aromanya seperti antara buah kelengkeng dan durian. Pendeknya, buah matoa berasa enak, kata mereka yang suka.
Buahnya berbentuk bulat melonjong seukuran telur puyuh atau buah pinang (keluarga Palem) dengan panjang 1,5-5 cm dan berdiameter 1-3 cm, kulit licin berwarna coklat kehitaman bila masak (kalau masih muda berwarna kuning kehijauan, ada juga yang menyebut hijau-kekuningan). Kulit ari putih bening melekat pada biji, manis dan harum.

Selama ini orang mengenal buah matoa berasal dari Papua, padahal sebenarnya pohon matoa tumbuh juga di Maluku, Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa pada ketinggian hingga sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut. Selain di Indonesia pohon matoa juga tumbuh di Malaysia, tentunya juga di Papua New Guinea (belahan timurnya Papua), serta di daerah tropis Australia.

Di Papua, pohon matoa sebenarnya tumbuh secara liar di hutan-hutan. Ini adalah sejenis tumbuhan rambutan, atau dalam ilmu biologi disebut berasal dari keluarga rambutan-rambutanan (Sapindaceae). Sedangkan jenisnya dalam bahasa latin disebut pometia pinnata.
Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun).
Di Papua dikenal 2 (dua) jenis matoa, yaitu Matoa Kelapa dan Matoa Papeda. Ciri yang membedakan keduanya adalah terdapat pada tekstur buahnya, Matoa Kelapa dicirikan oleh daging buah yang kenyal dan nglotok seperti rambutan aceh, diameter buah 2,2-2,9 cm dan diameter biji 1,25-1,40 cm. Sedangkan Matoa Papeda dicirikan oleh daging buahnya yang agak lembek dan lengket dengan diamater buah 1,4-2,0 cm. Dilihat dari jenis warna buahnya, baik Matoa Kelapa mapun Matoa Papeda dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu matoa merah, kuning, dan hijau. Ciri pembeda tersebut sebagaimana disajikan pada tabel berikut:
Buah matoa dapat dikonsumsi segar. Cita rasa buah ini sangat khas seperti rasa rambutan bercampur dengan lengkeng dan sedikit rasa durian. Karena rasa dan aroma yang dikandungnya membuat matoa memiliki nilai ekonomi penting bagi masyarakat Papua. Harga jual rata-rata mencapai Rp. 20.000/kg bahkan sering lebih dan tidak pernah murah, buah ini banyak dipesan peminat di luar Papua sebagai oleh-oleh. Bila sedang musim buah matoa banyak dijual di pasar-pasar, pedagang kaki lima, maupun dijual di tepi jalan. Buah matoa mempunyai kulit buah relatif tebal dan keras sehingga dapat tahan lama jika disimpan yaitu bisa disimpan hingga 1 minggu tanpa perlakuan pengawetan dan jika disimpan dalam suhu 5-10°C buah matoa dapat dipertahankan hingga 20 hari. Tanaman matoa dapat diperbanyak dengan menggunakan biji, cangkok, stek maupun sambung. Pada perbanyakan dengan biji sebaiknya terlebih dahulu disemaikan dalam polybag dan jika sudah cukup kuat dapat dilakukan pemindahan ke lapangan/kebun. Jarak tanam yang umum adalah 8 sampai 12 meter.


Deskripsi
Tumbuhan berbentuk pohon, tinggi 20 – 40 m. Akar tunggang. Batang silindris, tegak, warna putih kotor, permukaan kasar, percabangan simpodial, arah cabang miring hingga datar, bercabang banyak sehingga membentuk pohon yang rindang. Daun majemuk, tersusun berseling, 4 – 12 pasang anak daun, saat muda berwarna merah cerah – setelah dewasa menjadi hijau, bentuk jorong, panjang 30 – 40 cm, lebar 8 – 15 cm, helaian daun tebal dan kaku, ujung meruncing (acuminatus), pangkal tumpul (obtusus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan atas dan bawah halus – berlekuk pada bagian pertulangan. Buah bulat atau lonjong, panjang 5 – 6 cm, buah berwarna hijau kadang merah atau hitam (tergantung varietas), bentuk biji bulat – berwarna cokelat muda, daging buah lembek, berwarna putih kekuningan. Perbanyaan generatif (biji).


Manfaat Buah Matoa Bagi Kesehatan – Buah matoa merupakan salah satu buah yang berasal dari papua. Buah ini memiliki rasa yang hampir menyerupai rambutan dan kelengkeng. Yaitu manis dan enak di makan. Buah ini memang sangat populer di mana pun tetapi banyak sekali yang tidak mengetahui manfaat dan juga kegunaan buah ini bagi kesehatan.
ers
Ada beberapa menurut penelitian mengatakan bahwa buah ini memiliki senyawa dan kandungan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dengan optimal, bahkan membersihkan racun didalam tubuh yang menyebabkan berbagai penyakit lainnya .
Kandungan di dalam buah ini memiliki kaya manfaat yang serba guna bagi asupan kesehatan. Bukan hanya kesehatan saja kandungan ini bermnfaat, namun kecantikan juga sangat bermanfaat dengan kombinasi yang membuat kulit tampak halus dan putih sepanjang hari. Selain itu, manfaat lainnya dari buah matoa sebagai berikut :

Manfaat buah matoa bagi kesehatan

  1. Sebagai antioksidan yang menangkal radiasi benas dan meningkat daya tahan tubuh. Karena buah matoa banyak mengandung Vitamin C dan E.
  2. Dapat mengatasi stres yang di akibatkan aktivitas berlebihan bahkan juga akibat perkerjaan yang menumpuk.
  3. Menjadikan sumber asupan dan nutrisi kulit yang baik seperti kulit tampak cerah, tidak mudah berjerawat, tetap lembab dan melindungi kulit dari sinar UV.
  4. Dapat menetralisir serangan kanker dan jantung koroner.

Manfaat batang matoa

  1. Di gunakan untuk bahan bangunan rumah dan industri lainnya.
  2. Di gunakan untuk bahan mebel yang sangat besar.
  3. Di gunakan juga untuk kayu bakar dan arang untuk pemanggan ikan atau seofood lainnya.
  4. Digunakan untuk pengembangan berbagai bahan tekstil berupa kertas dan alat lainnya.

Manfaat daun matoa

  1. Untuk menghancurkan dan mengobati masalah batu ginjal
  2. Untuk mengatasi masalah batu empedu
  3. Untuk mengatasi resiko penyakit gula
  4. Menyembuhkan darah tinggi dan menormalkan darah.
  5. Membuat dan menghambat penuaan dini
Itula manfaat buah matoa bagi kesehatan dan lainnya semoga bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POHON MATOA KHAS PAPUA

 MATOA Matoa ( Pometia pinnata ) adalah tanaman khas Papua, termasuk ke dalam famili Sapindaceae. Pohon matoa dapat tumbuh tinggi dan m...