Jumat, 07 April 2017

Pohon Cengkeh

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum)

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum)
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum)
Pohon cengkeh merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan tinggi 10-20 m. Mempunyai daun berbentuk lonjong yang berbunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai buah pada awalnya berwarna hijau, dan berwarna merah jika bunga sudah mekar. Cengkeh (Syzygium aromaticum) termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki batang pohon besar dan berkayu keras cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun, tingginya dapat mencapai 20 -30 meter dan cabang-cabangnya cukup lebat. 

Cabang-cabang dari tumbuhan cengkeh tersebut pada umumnya panjang dan dipenuhi oleh ranting-ranting kecsil yang mudah patah. Mahkota atau juga lazim disebut tajuk pohon cengkeh berbentuk kerucut. Daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung dan panggkalnya menyudut. Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendek serta bertandan.Pada saat masih muda bunga cengkeh berwarna keungu-unguan, kemudian berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh kering akan berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas sebab mengandung minyak atsiri. Umumnya cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun Dari sudutbotanis, tanaman cengkeh adalah termasuk famili Myrtacea dan sekerabat dengan jambu air(Eugenia Jambos).

Klasifikasi Tanaman Cengkeh
Divisi                  : Spermatophyta
Subdivisi            : Angiospermae
Kelas                  : Dicotyledonae
Bangsa               : Myrtales
Suku                   : Myrtaceae
Marga                 : Syzygium
Jenis                   : Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry
Morfologi
Daun
Daun cengkeh tidak termasuk daun lengkap karena memiliki tangkai daun (petiolus), helaian daun (lamina), namun tidak memiliki upih/pelepah daun (vagina). Daunnya berbentuk lonjong dan berbunga pada bagian ujungnya. Termasuk daun majemuk karena dalam satu ibu tangkai ada lebih dari satu daun.
Batang
Batangdari pohon cengkeh biasanya memiliki panjang 10-15 m. Batang berbentuk bulat (teres), permukaan batangnya kasar biasanya memiliki cabang-cabang yang dipenuhi banyak ranting atau dapat dikatakan lebat rantingnya. Arah tumbuh batangnya tegak lurus (erectus) dan cara percabangan dari rantingnya dapat dikatakan monopodial karena masih dapat dibedakan antara batang pokok dan cabangnya. Lalu arah tumbuh cabangnya adalah condong ke atas (patens). Selain itu pohon cengkeh dapat bertahan hidup hingga puluhan tahun. Tangkainya kira-kira1-2,5 cm (Steenis 1975).
Akar
Sistem akarnya tunggang, akar ini merupakan akar pokok (berasal dari akar lembaga) yang kemudian bercabang-cabang. Bentuk akar tunggangnya termasuk berbentuk tombak (fusiformis) pada akar tumbuh cabang yang kecil-kecil. Akar kuat sehingga bisa bertahan sampai puluhan bahkan ratusan tahun. Akarnya biasanya mampu masuk cukup dalam ke tanah.
Perakaran pohon cengkeh relatif kurang berkembang,tetapi bagian yang dekat permukaan tanah banyak tumbuh bulu akar.Bulu akar tersebut berguna untuk menghisap makanan
Biji
Pohon cengkeh mampu menghasilkan biji setelah penanaman 5 tahun. Bijinya terdiri dari kulit (spedodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji (nukleus seminis). Walaupun dalam jangka 20 tahun masih dapat menghasilkan biji, biji ini dapat dikatakan sudah tidak menguntungkan. Hal ini dikarenakan kualitasnya telah menurun dan tidak dapat digunakan lagi untuk industri, misal rokok.

Bunga
Bunga cengkeh muncul pada ujung ranting daun (flos terminalis) dengan tangkai pendek dan bertandan (bunga bertangkai nyata duduk pada ibu tangkai bunga). Bunga cengkeh termasuk bunga majemuk yang berbatas karena ujung ibu tangkainya  selalu ditutup bunga. Bunga terdiri dari tangkai (pedicellus), ibu tangkai (pedunculus), dan dasar bunga (repectaculum). Bunga cengkeh adalah  bunga tunggal (unisexualis) jadi masih dapat dibedakan menjadi bunga jantan (flos masculus) dan betina (flos femineus). Dasar bunganya (repectaculum) menjadi pendukung benang sari dan putik (andoginofor).

Buah
Cengkeh memiliki tangkai buah yang pada masa awal berwarna hijau dan saat sudah mekar berwarna merah. Buahnya termasuk buah semu karena ada bagian bunga yang ikut ambil bagian dalam pembentukan buah.
Buah cengkeh memiliki tangkai buah yang pada masa awal berwarna hijau dan saat sudah mekar berwarna merah. Buahnya secara umum tersusun atas bagian-bagian secara umum pada kulit buah antara lain epikarpium, mesokarpium, dan endokarpium. Selain itu ada septum dan ovarium.

15 Manfaat Cengkeh Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Hasil gambar untuk cengkeh

Manfaat cengkeh sebagai tanaman apotik hidup untuk permasalahan berbagai penyakit, sudah tidak diragukan lagi kebenarannya, sudah menjadi rahasia umum cengkeh sangat ampuh untuk sakit gigi. Sebagai jenis tanaman yang melimpah ruah di Indonesia, cengkeh menjadi rempah wajib untuk berbagai masakan khas nusantara. Sifat cengkeh yang hangat kerap kali digunakan untuk pembuatan berbagai minuman, namun sebenarnya apakah manfaat mengkonsumsi cengkeh? Sebagai rempah alami cengkeh juga bermanfaat seperti halnya manfaat kunyit atau pun juga manfaat temulawak yang baik untuk kesehatan. Berikut ini di antaranya :
1. Membantu Mengobati Sakit Gigi
Minyak cengkeh telah digunakan berabad-abad lamanya untuk mengobati sakit gigi. Caranya cukup mudah yaitu dengan menempatkan/mengoleskan minyak cengkeh tersebut pada lubang tempat sakit gigi. Hasilnya sangat luar biasa, kandungan zat yang terdapat pada cengkeh diyakini memiliki sifat antibiotik yang sangat ampuh dalam membunuh bakteri.
2. Mencegah Peradangan
Berbagai zat aktif seperti flavanoid ditemui pada minyak asli cengkeh. Flavanoid bekerja dengan sifat anti inflamasinya sehingga akan mengurangi peradangan pada penyakit rematik misalnya. Rasanya yang hangat juga bisa menjadi ekspektoran untuk mengobati berbagai kondisi gangguan saluran pernapasan.
3. Mengatasi mual dan Muntah
Cengkeh memiliki berbagai kandungan yang sangat ampuh untuk mengatasi mual dan muntah, selain cengkeh, minyaknya juga ampuh untuk mengatasi keluhan mual dan muntah ini.
4. Meningkatkan sistem pencernaan
Cengkeh membantu mengendurkan lapisan kelancaran saluran pencernaan, sehingga mereka membantu meringankan muntah, diare, gas usus dan sakit perut. Namun pengunaannya harus diperhatikan karena mereka memiliki zat yang cukup kuat sehingga dapat mengiritasi lambung.
5. Mengatasi pilek
Jika anda pilek, ada baiknya anda mencampurkan minyak cengkeh dengan madu lalu meminumnya satu – dua kali satu hari untuk memberikan efek hangat. Selain itu mengoleskan minyaknya pada hidung juga dapat membantu meringankan pilek.
6. Menjaga tubuh tetap hangat
Cengkeh merupakan salah satu herbal yang dapat menjaga tubuh agar tetap hangat baik jika di kunyah secara langsung ataupun dengan mengoleskan minyak di bagian tubuh yang dingin juga sangat efektif memberikan rasa hangat.
7. Mengatasi Sinusitis
sponsored links
Ada berbagai penelitian yang mengaitkan antara manfaat cengkeh dengan masalah sinusitis. Cara pemanfaatannya adalah dengan memanfaatkan bubuk cengkeh dan meletakkannya di bagian dalam hidung.
8. Menyehatkan jantung
Sudah sejak lama penyakit jantung menjadi momok menakutkan penduduk dunia. Kandungan Eugenol pada cengkeh berfungsi untuk mencegah pembekuan pada darah yang mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke.
9. Meredakan batuk
Mengunyah cengkeh dapat menyembuhkan batuk yang disebabkan oleh gatal yagn terdapat di tenggorokan. Rasanya mungkin sedikit getir dan ada pahitnya, tetapi kandungan kimia dalam cengkeh adalah ekspektoran alami yang mengencerkan dahak.
10. Meringankan Infeksi saluran pernafasan
Cengkeh memiliki berbagai kandungan antioksidan dan berbagai zat yang dapat menghilangkan rasa sakit serta membunuh kuman yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan.

Cengkeh Untuk Kulit

Hasil gambar untuk cengkehManfaat cengkeh juga sangat baik untuk membantu masalah kecantikan kulit dan memberikan efek penting untuk jangka panjang.
11. Mengatasi Jerawat
Minyak cengkeh merupakan salah satu herbal yang dari berbagai penelitian yang sangat ampuh untuk menghilangkan jerawat. Caranya sangat mudah yaitu dengan mengoleskannya pada daerah jerawat tersebut. Kemungkinan jerawat yang tersebar di wajah mungkin dapat dihilangkan dengan membunuh bakteri dengan bantuan sifat antimikroba dari minyak cengkeh.
12. Menghilangkan noda dan guratan di kulit
Minyak cengkeh adalah salah satu herbal yang penting untuk menghilangkan noda dan guratan di kulit yang disebabkan oleh luka atau penyebab lainnya. Minyak ini dapat membantu membuat kulit lebih lembut agar tidak tampak jelek jika terkena guratan.
13. Sumber antioksidan
Minyak esensial cengkeh kaya akan mineral, seperti kalium, natrium, fosfor, besi dan vitamin A dan C. Sangat jarang herbal yang berbentuk minyak memiliki properti yang dapat memiliki antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan wajah.

Cengkeh Untuk Rambut

14. Kondisioner
Minyak cengkeh dapat dijadikan sebagai kondisioner untuk memperbaiki berbagai masalah terhadap rambut seperti menghitamkan, memperbaiki rambut kering dan sebagainya.
15. Mencegah Rambut Rontok
Minyak cengkeh juga dapat membantu mencegah rambut dari kerontokan yang dapat menyebabkan kebotokan, caranya sangat mudah yaitu dengan mengoleskannya di kulit kepala 5-15 menit lalu di bilas bersih.

Cengkeh Sebagai Obat Sakit Gigi

Sudah sejak lama manfaat cengkeh ini diambil untuk penggunaan obat sakit gigi, terutama minyak cengkehnya. Minyak cengkeh (Eugenia aromatica) dapat dihasilkan dari penyulingan serbuk kuntum cengkeh kering (clove oil), serbuk tangkai kuntum cengkeh (clove stem oil), dan daun cengkeh kering (clove leaf oil). Para dokter telah menyarankan penggunaan minyak cengkeh ini untuk pereda rasa sakit gigi sebagai analgesik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POHON MATOA KHAS PAPUA

 MATOA Matoa ( Pometia pinnata ) adalah tanaman khas Papua, termasuk ke dalam famili Sapindaceae. Pohon matoa dapat tumbuh tinggi dan m...