Ciri-ciri Karakteristik Harimau Jawa & Sumatera
Harimau jawa memiliki ukuran tubuh
yang lebi besar jika dibanding dengan harimau sumatera serta harimau bali.
Harimau jawa jantan memiliki berat 150-200 kg serta panjangnya kurang lebih 2.
50 mtr.. Betina berbobot legih mudah, yakni 75-115 kg serta sedikit lebih
pendek dari type jantan. Besar tubuh harimau jawa ini dianggap dikarenakan ada
persaingan dengan macan tutul serta ajak. Selain itu ada hukum : makin menjauhi
garis khatulistiwa maka ukuran tubuh harimau dapat makin besar, jika harimau
bali.
Di samping harimau jawa, ada dua type harimau yang punah di abad ke-20,
yakni harimau bali serta harimau kaspia. Secara ilmu biologis, harimau jawa
memiliki jalinan amat dekat dengan harimau bali. Sebagian pakar biologi terlebih
menyebutkan bahwa mereka yaitu satu spesies. Tetapi, banyak juga yang membantah
pernyataan ini.
Walau harimau jawa bernama latin Sondaica tetapi lebih dimaksud Harimau Jawa atau Javan Tiger. Mayoritas sumber bhs inggris menyebut Javan Tiger. Nama latin Sondaica cuma digunakan sebagai penamaan biasa namun berhubung latin telah tidak menguasai dunia maka yang digunakan saat ini pengetahuan inggris ( english knowledge ). Dikarenakan harimau itu ditemukan di semua area di jawa terhitung jateng serta jawa timur. Dulu diberi nama sondaica dikarenakan penelitiannya di tempat yang mayoritas sunda. Nyatanya justru harimau jawa yang tetap tersisa jadi di jawa sedang serta jawa timur terlebih di rimba meru betiri jawa timur. Banyak laporan penampakan harimau jawa di rimba jateng serta jawa timur. Yang disebut dengan harimau jawa ini yaitu bukan hanya jawa didalam artian suku dikarenakan harimau tak ada suku serta agama. Namun yaitu jawa didalam artian area atau lokasi. Lantas sekalipun tak ada semangat kesukuan didalam penamaan harimau jawa.
Walau harimau jawa bernama latin Sondaica tetapi lebih dimaksud Harimau Jawa atau Javan Tiger. Mayoritas sumber bhs inggris menyebut Javan Tiger. Nama latin Sondaica cuma digunakan sebagai penamaan biasa namun berhubung latin telah tidak menguasai dunia maka yang digunakan saat ini pengetahuan inggris ( english knowledge ). Dikarenakan harimau itu ditemukan di semua area di jawa terhitung jateng serta jawa timur. Dulu diberi nama sondaica dikarenakan penelitiannya di tempat yang mayoritas sunda. Nyatanya justru harimau jawa yang tetap tersisa jadi di jawa sedang serta jawa timur terlebih di rimba meru betiri jawa timur. Banyak laporan penampakan harimau jawa di rimba jateng serta jawa timur. Yang disebut dengan harimau jawa ini yaitu bukan hanya jawa didalam artian suku dikarenakan harimau tak ada suku serta agama. Namun yaitu jawa didalam artian area atau lokasi. Lantas sekalipun tak ada semangat kesukuan didalam penamaan harimau jawa.
Incoming search terms:
ciri-ciri harimau jawa,ciri ciri harimau,perbedaan harimau jawa dan
sumatera,harimau jawa,ciri-ciri harimau,ciri ciri harimau jawa,ciri
harimau,ciri harimau jawa,ciri ciri hewan harimau,karakteristik harimau
Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)
Salah satu jenis Harimau (Panthera Tigris) yang masih
bertahan hidup di dunia adalah Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae).
Harimau Sumatera merupakan harimau yang habitat aslinya berada di Pulau
Sumatera, Indonesia. Harimau Sumatera memiliki ciri-ciri fisik, yaitu :
- Harimau Sumatera adalah harimau terkecil di spesiesnya, ukurannya yang kecil ini memudahkannya menjelajahi hutan rimba.
- Memiliki warna yang paling gelap dari seluruh spesies harimau, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga orange tua.
- Pola warna hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat kadang kala dempet.
- Harimau Sumatera jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci dari kepala ke buntut atau sekitar 250 cm panjang dari kepala hingga kaki dengan berat 300 pound atau sekitar 140 kg, tinggi dari jantan dewasa dapat mencapai 60 cm.
- Harimau Sumatera betina rata-rata memiliki panjang 78 inci atau sekitar 198 cm dan berat 200 pound atau sekitar 91 kg.
- Belang harimau ini lebih tipis daripada spesies harimau lainnya.
- Memilik banyak janggut serta surai di bandingkan spesies harimau lainnya, terutama harimau jantan.
- Bulunya berubah warna menjadi hijau gelap ketika melahirkan.
- Terdapat selaput di sela-sela jarinya yang menjadikan harimau ini mampu berenang dengan cepat. harimau ini diketahui menyudutkan mangsanya ke air, terutama bila binatang buruan tersebut lambat berenang.
Sebagai predator utama dalam rantai makanan, harimau
mempertahankan populasi mangsa liarnya yang ada dibawah pengendaliannya,
sehingga keseimbangan antara mangsa dan vegetasi yang mereka makan dapat
terjaga. Hewan ini memiliki indera pendengaran dan penglihatan yang sangat
tajam, yang membuatnya menjadi pemburu yang sangat efisien. Harimau Sumatera
merupakan hewan soliter, dan mereka berburu pada malam hari, mengintai
mangsanya dengan sabar sebelum menyerang dari belakang atau samping. Hewan ini
memakan apapun yang dapat ditangkap, umumnya babi hutan dan rusa, dan
kadang-kadang unggas atau ikan. hewan orang utan juga dapat di jadikan mangsa,
walaupun jarang menghabiskan waktu di permukaan tanah dan karena itu jarang di
tangkap harimau. Selain itu semua ternyata Harimau Sumatera juga gemar makan buah durian
Harimau Sumatera ini mampu hidup dimanapun, dari hutan
dataran rendah sampai hutan pegunungan, dan tinggal di banyak tempat yang tak
terlindungi. Hanya sekitar 400 ekor ekor tinggal di cagar alam dan taman
nasional TNKS, dan sisanya
tersebar di daerah-daerah lain yang ditebang untuk pertanian. Juga terdapat
lebih kurang 250 ekor lagi yang dipelihara di kebun binatang di seluruh dunia
Harimau Sumatera mengalami ancaman kehilangan habitat karena
daerah sebarannya seperti blok blok hutan dataran rendah, lahan gambut dan
hutan hujan pegunungan terancam pembukaan hutan untuk lahan lahan pertanian dan
perkebunan komersial, juga perambahan oleh aktivitas pembalakan dan pembangunan
jalan. Karena habitat yang semakin sempit dan berkurang, maka harimau ini
terpaksa memasuki wilayah yang lebih dekat dengan manusia, dan seringkali
harimau ini ditangkap dan dibunuh karena tersesat memasuki daerah pemukiman
warga atau akibat perjumpaan yang tanpa sengaja dengan manusia.
Harimau Sumatera dapat berkembang biak kapan saja, masa
kehamilan adalah sekitar 103 hari. Biasanya harimau betina melahirkan 2 atau 3
ekor anak harimau sekaligus, dan paling banyak 6 ekor. Mata anak harimau baru
terbuka pada hari kesepuluh, meskipun di kebun binatang pernah tercatat ada
anak harimau yang lahir dengan mata terbuka. Anak harimau hanya minum air susu
induknya selama 8 minggu pertama, sehabis itu mereka dapat mencoba makanan
padat, namun mereka masih menyusu selama 5 atau 6 bulan. Anak harimau pertama
kali meninggalkan sarang pada umur 2 minggu, dan belajar berburu pada usia 6
bulan. Anak harimau ini dapat berburu sendirian pada umur 18 bulan, dan pada
umur 2 tahun anak harimau dapat berdiri sendiri atau mandiri. Harimau Sumatera
dapat hidup selama 15 tahun di alam liar, dan 20 tahun dalam kurungan.
Harimau Sumatera termasuk satwa langka, dan termasuk ke dalam
klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (Critically Endangered).
Populasi Harimau Sumatera ini di alam liar diperkirakan hanya tinggal 400-500
ekor saja, terutama hidup di taman-taman nasional Pulau Sumatera. Dalam daftar
merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN, menyatakn
bahwa Harimau Sumatera ini merupakan satu-satunya sub-spesies harimau yang
masih ada di Indonesia setelah dua saudaranya Harimau Bali (Panthera Tigris
Balica) dan Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica) dinyatakan
punah.
Perdagangan bagian tubuh harimau di Indonesia adalah
perbuatan kriminal, karena melanggar Undang - Undang No.5 Tahun 1990 tentang
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Berdasarkan pasal 21
undang-undang ini pada poin (d) menyatakan bahwa "Setiap
orang dilarang untuk memperniagakan, menyimpan atau memiliki, kulit, tubuh atau
bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari
bagian-bagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di
Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia".
Pelanggaran dari ketentuan tersebut dapat dikenakan sanksi pidana berupa
hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimum 100 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar